I.
SKUP PEKERJAAN
Skup Pekerjaan adalah seluruh taman yang meliputi :
seluruh taman yang ada di bagian depan dan belakang kecuali bagian dalam
gedung.
II.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembersihan Area
Membersihkan daun-daun yang rontok dari taman yang ada,
ranting yang patah, dan sisa-sisa pemangkasan atau pemotongan rumput serta
kotoran lainnya yang merusak keindahan, sehingga menimbulkan kesan indah,
bersih, sehat, dan nyaman. Pembersihan area taman dilakukan setiap hari dan
sampah dikumpulkan pada polly bak sampah yang kemudian dibuang ke tempat sampah
atau rumah sampah yang tersedia.
Penyiraman
Air merupakan kebutuhan pokok bagi taman di samping unsur
hara. Kekurangan atau kelebihan air sangat mempengaruhi pertumbuhan serta
perkembangan taman. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengaturan dalam pemberian
air sehingga mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal itu
untuk menghindari agar tidak terjadi pembusukan pada akar tanaman yang tidak
terlalu banyak membutuhkan air.
Penyiraman tanaman dilakukan dengan memperhatikan kondisi
cuaca/musim. Pada musim kemarau/panas, penyiraman dilakukan setiap hari sampai
kebutuhan air bagi tanaman tersebut mencukupi. Sedangkan pada musim hujan perlu
diatur system pembuangan/saluran yang baik, sehingga air yang ada tidak
berlebihan bagi tanaman, hal ini untuk menghindari agar tidak terjadi
pembusukan pada akar tanaman yang tidak terlalu banyak membutuhkan air.
Penyiraman dilakukan secara rutin sesuai dengan kebutuhan
dari masing-masing jenis tanaman. misalnya untuk tanaman besar/pohon dapat
dilakukan penyiraman dua hari sekali, sedangkan untuk tanaman semak/perdu atau
tanaman penutup tanah dilakukan penyiraman setiap hari.
Pemupukan
Unsur hara sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan
perkembangbiakan, baik unsure hara mikro, makro, maupun unsur hara penunjang.
Unsur hara tersebut umumnya sudah tersedia di dalam tanah, tetapi keberadaannya
kadangkala tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman yang ada. Oleh sebab
itu perlu adanya penambahan unsur hara dengan cara pemupukan agar pertumbuhan
dan perkembangan tanaman lebih optimum. Pemberian pupuk disesuaikan dengan
jenis tanaman yang ada yaitu :
Pohon :
Diperlukan pupuk kandang atau kompos sekitar 5 Kg per pohon, dan pupuk NPK
sekitar 25 – 50 gram per pohon untuk periode 3 – 5 bulan. Pupuk diberikan di
sekeliling pohon atau dekat akar dengan cara ditanam atau ditimbun.
Semak &
Penutup Tanah
: Diperlukan pupuk kandang atau kompos sekitar 1 -2 Kg per m2 dan pupuk NPK
sekitar 10 gr per m2 untuk periode 3 bulan. Pupuk diberikan dengan cara disebar
secara merata kemudian disiram.
Rumput : Diperlukan pupuk Urea (N) sekitar
10 gr per m2 untuk periode 3 bulan. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara
disebar secara merata kemudian disiram. Untuk jenis tanaman penutup tanah,
semak, dan tanaman hias, diberikan pupuk daun dan zat pengatur tumbuh agar
pertumbuhannya lebih baik dan segar.
Pemangkasan
Pemangkasan sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan
dan perkembangan tanaman dengan tujuan :
1. Memperbaiki kondisi tanaman, yaitu
mengatur penerimaan sinar matahari, temperature, dan kelembaban tanah.
2. Memelihara dan mengatur
pertumbuhan tanaman agar lebih baik, indah, dan mempunyai bentuk sesuai dengan
keinginan.
3. Membuang cabang atau ranting yang
rusak dan mati.
4. Merangsang pertumbuhan tunas dan
bunga lebih banyak.
5. Membuang percabangan atau ranting
yang mengganggu aktivitas dan kegiatan manusia disekitarnya.
Pemangkasan
dilakukan Sesuai dengan jenis tanaman yaitu :
1. Pohon ;
dipangkas sekitar 5 (lima) bulan
sekali atau tergantung kondisi pohon khususnya pada percabangan yang mengganggu
dan merusak keindahan tanaman tersebut. Pemangkasan dilakukan dengan hati-hati
sehingga batang pohon tidak rusak yang
menyebabkan infeksi pada batang serta dibentuk sesuai keinginan.
2. Semak dan Penutup Tanah ; dipangkas sekitar 1 (satu) bulan sekali disesuaikan dengan jenis dan pertumbuhan tanaman
tersebut.
3. Rumput ;
dipangkas sekitar 2 (dua) minggu
sekali agar terlihat indah dan rapih serta menimbulkan kesan bersih.
Penyiangan
Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan tanaman
pengganggu (gulma) disekitar tanaman
yang dipelihara. Jenis tanaman pengganggu misalnya rumput liar atau tanaman yang
tidak dikehendaki pertumbuhannya serta bukan tanaman yang dipelihara.
Tanaman pengganggu bersifat merugikan tanaman utama,
karena terjadi perebutan unsur hara dan sinar matahari yang dibutuhkan. Selain
itu tanaman pengganggu mampu menurunkan kualitas tanaman sehingga merusak
keindahan. Penyiangan dilakukan secara manual dan hati-hati sehingga tidak
menimbulkan kerusakan pada tanaman yang dipelihara.
Penggemburan Tanah
Penggemburan ditujukan untuk memperbaiki struktur tanah
sehingga agregat tanah, aerasi tanah, udara tanah, dan air di dalam tanah lebih
baik. Pekerjaan penggemburan tanah dapat dilakukan bersamaan dengan pekerjaan penyiangan. Kondisi tanah
yang gembur sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang
dipelihara untuk tumbuh lebih baik.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Serangan hama dan penyakit dapat menghambat pertumbuhan
dan perkembangan tanaman bahkan dapat menurunkan kualitas tanaman yang
berakibat kematian bagi tanaman tersebut. Pengendalian hama dan penyakit
mencakup tindakan pencegahan dapat dilakukan (preventif) dan pengobatan (kuratif). Pencegahan dapat
dilakukan dengan menciptakan kondisi lingkungan yang tidak mendukung
berkembangan hama dan penyakit, misalnya taman tetap bersih, tidak terlalu
lembab, cukup sinar matahari, membuang dan membakar tanaman yang terserang hama
dan penyakit, serta perlindungan menggunakan pestisida.
Untuk tanaman yang sudah terserang hama dan penyakit,
dapat dilakukan pengendalian dengan menggunakan pestisida. Penggunaan pestisida
dilakukan dengan mempertimbangkan dan memperhatikan ketetapan jenis pestisida,
ketetapan konsentrasi, dosis, sasaran, jenis tanaman yang diserang, waktu
aplikasi serta alat aplikasinya. Hal itu dilakukan untuk memberikan hasil yang
maksimal dengan resiko sekecil mungkin.
Penyulaman
Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang rusak
dan mati serta tanaman yang telah habis masa pertumbuhannya.
Untuk pekerjaan penyulaman. PT. UTAMA MITRA NUANSA MUDA selaku kontraktor perawatan taman hanya
sebatas pelaksana penanaman saja.
III.
PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan perawatan taman, kami
tempatkan beberapa orang petugas perawat tanaman yang berpengalaman (satu diantaranya adalah Leader) yang
akan stand by di lokasi dengan
ketentuan hari dan jam kerja sebagai berikut :
Senin s/d Rabu : Pkl. 08.00 s/d 16.00 WIB
Istirahat Pkl. 12.00 s/d 13.00 WIB
Kamis, Jum’at, Minggu : Pkl. 08.00 s/d 16.00 WIB
Istirahat Pkl. 12.00 s/d 13.00 WIB
Sabtu : Pkl. 08.00 s/d 12.00 WIB
Pkl. 13.00 s/d 16.00 WIB
Tanpa Istirahat
Catatan : Hari dan jam kerja bersifat fleksibel, bisa diatur secara shift, untuk menjaga kualitas service yang sebaik-baiknya.
Perlengkapan Kerja
Mesin Potong Rumput,
Gunting Pangkas, Cangkul Besar, Cangkul Kecil/Kored, Pisau Pangkas/Golok,
Gergaji, Hand Sprayer, Sapu Lidi, Serok Sampah, Ember, Sekop, Garpu, Tanah,
Selang Air, Keranjang Sampah, dan peralatan Bantu lainnya.
Pupuk Yang Digunakan
-
Pupuk Kandang
-
Pupuk Urea (N)
-
Pupuk NPK
-
Pupuk Daun
-
Zat Pengatur Tumbuh
Pestisida Yang Digunakan
Untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman, pestisida
yang digunakan akan disesuaikan dengan jenis hama dan penyakit yang menyerang
tanaman, yaitu :
-
Insektisida : Pengendalian Serangga
-
Fungisida : Pengendalian Jamur / Cendawan
-
Nematisida : Pengendali Nematoda / Cacing Akar
-
Bakterisida : Pengendali Bakteri
-
Akarisida : Pengendali Tungau Akar
-
Moluscusida : Pengendali Siput / Keong
IV.
SUPERVISI
Setiap 2 (dua)
minggu atau 1 (satu) bulan sekali
diadakan evaluasi hasil pekerjaan oleh Supervisor PT.
UTAMA MITRA NUANSA MUDA dan dilaporkan kepada pihak pengguna jasa, dalam
bentuk Laporan Kualitas Pekerjaan ( Quality
Control Report ). laporan tersebut
memuat hasil pekerjaan dan mungkin kendala-kendala yang dihadapi serta
memberikan saran-saran serta masukan kepada kedua belah pihak.