Pengendalian Hama Tikus
Pengendalian
hama tikus memerlukan teknik-teknik yang unik, hal ini harus disesuaikan dengan
jenis tikus dan kondisi lingkungannya.
Kunci keberhasilan dalam pengendalian hama tikus atau keluarga pengeret
(Rodentia) harus dapat mengantisipasi sifat-sifatnya, yaitu jera umpan (Toxicant
Shinens) dan mudah curiga (Neophobia).
Pengendalian
hama tikus yang selama ini kami lakukan dan berhasil yaitu dengan cara
pengumpanan (Baiting System).
Pemberian umpan dilakukan dengan memodifikasi dua jenis rodentisida yang
bersifat Acute dan Anti Coagulant.
Modifikasi ini akan dapat mengantisipasi sifat tikus yang jera umpan (Toxicant
Shinents) dan mudah curiga (Neophobia).
Setelah
tikus makan tidak akan langsung mati, dan jika tikus tersebut sedang menyusui,
maka anak-anaknya akan ikut keracunan kemudian mati. Efek yang ditimbulkan dari perpaduan dua
jenis rodentisida tersebut tikus akan merasa panas dan kehausan lalu turun
untuk mencari air, biasanya di got-got, tempat-tempat basah atau lembab maka
pembuluh darah tikus akan pecah dan mati. Apabila setelah makan umpan tersebut
tikus tidak mendapatkan air sama sekali, maka tikus tersebut akan mati dalam
keadaan kering dan tidak berbau. Waktu
yang dibutuhkan sejak tikus makan umpan sampai mati selama 3 (tiga)
sampai dengan 5 (lima) hari.
Pengumpanan
tikus dilakukan dengan cara memberikan campuran umpan berbentuk butiran (Granular)
terdiri dari jagung pecah, mie kering, atau bahan sejenis yang lain yang
ditujukan untuk Tikus Atap (Rattus-rattus) dan Tikus Nying-nying (Mus
musculus). Bahan umpan yang telah
dicampur dengan rodentisida diletakkan di dalam wadah kotak umpan (Trays
bait) berukuran 10 x 5 cm yang dipasang pada sisi dinding bagian dalam dan
luar, terutama pada jalur-jalur tikus dan tempat-tempat tertentu diletakkan di
atas plafon.
Untuk
pengumpanan tikus di luar ruangan ditujukan untuk Tikus Got (Rattus
argentiventer) dan Tikus Wirok (Bandicota indicata). Pengumpanan menggunakan rodentisida siap
umpan berbentuk blok/cetakan yang ditempatkan pada jalur-jalur dan
sarang-sarang tikus serta lubang-lubang Tikus Got dan Tikus Wirok.
Metode Antisipasi Bangkai Tikus
Pengendalian
hama tikus dengan system pengumpanan ini sementara masih banyak pihak yang
khawatir kalau bangkai tikus akan dan sulit dicari sehingga menimbulkan
gangguan karena bau bangkai tikus tersebut.
Hal ini sudah diperhitungkan oleh Menejemen PT. UTAMA MITRA NUANSA MUDA, dengan denah system pengumpanan yang
diterapkan sesuai dengan tata ruang, bangunan, menjadikan bangkai tikus lebih
mudah dicari dan ditemukan serta segera diambil.
Disamping
itu dengan rodentisida yang dipergunakan oleh PT.
UTAMA MITRA NUANSA MUDA kebanyakan
tikus tersebut mati tidak jauh dari air atau tempat lembab/basah lainnya,
selama ini mengenai bangkai tikus tidak pernah terjadi masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar